Yah seperti
apa yang saya janjikan di post sebelumnya (MenggunakanPutty sebagai tool koneksi SSH ke server dari windows), saya kembali
akan mengajarkan si orok yang baru belajar merangkak di dunia per-serveran
untuk mengelola server unmanaged dari nol besar. Yang mana berarti saya akan
mencoba untuk membawa sang orok menjadi orc (‘loh). Haha. Untuk itu, pertama
tama saya akan mulai menulis semua hal dasar untuk admin server pemula yang
harus diketahuinya. Di postingan ini saya jabarkan dalam bentuk daftar
command/perintah yang paling umum dan sering digunakan dalam perintah SSH yang
juga berguna di tool Putty. Well, saya yakin banget command/perintah ini bias
dijalanin di semua server berbasis Unix.
Kalo emang anda beneran oroknya orok mending
postingan ini di bookmark deh, karena pasti kepake semua command ini.
Suerrrr…..
PERSARATANNYA
:
· SSH client seperti Putty (Windows) atau Terminal (Mac dan Linux)
· Server berbasis Linux dengan aktif
SSH
· PC/Laptop/Mac dengan internetnya
· Cangcimen (kacang, kuaci, permen)
· Kopi dan Rokok
SEDIKIT
ARAHAN
1.
Tekan
tombol enter/return setiap selesai menulis command/perintah (untuk
menjalankannya)
2.
Ganti
domain.com dengan nama domain anda sendiri
3.
Ganti
xxx.xxx.xxx.xxx dengan alamat IP server anda
4.
Ganti
example path dengan nama file sesuai
dengan informasi server anda
5.
Jika
path diakhiri dengan slash “/” berate
itu merujuk ke direktori/lokasi penyimpana
6.
Direktori:
“/path/to/directory/” akan selalu diakhiri dengan slash “/”
7.
File:
“/path/to/file” tidak diakhiri dengan slash “/”
8.
Tidak
semua file memiliki ekstensi di akhir nama file
Oke,
sekarang bisa dimulai. Dan inilah command (in
English aja ya) paling umum untuk SSH yang anda harus tau. Cekidot……
NAVIGATING
1.
Pindah
ke direktori lain
Gunakan command berikut:
cd [another directory]
Contoh : pindah ke direktori “download”
cd download
2.
Ke
directori home
Cd ~
3.
Ke
direktori yang sebelumnya
Cd –
4.
Naik
level direktori
Cd ..
5.
Untuk
melihat full patch dari direktori saat ini
Pwd
6.
Nge-list
file dan atau direktori
ls
7.
Nge-list
apapun file dan informasinya
ls –al
8.
Nge-list
file apapun dengan akhiran ekstension
ls *.ekstensinya
Contoh :
ls *.php
9.
Nge-list
file dan folder apapun dengan detail infonya termasuk ukuran filenya
ls –alh
10.
Keluar
dari Client SSH
Exit
FILE MANAGEMENT
11.
Copy
dan rename file
cp [nama file] [nama file baru]
Contoh : Anda ingin merubah ohgitu.jpg menjadi ohgitu728px.jpg
cp ohgitu.jpg ohgitu728px.jpg
Contoh : Anda ingin copy file ohgitu.jpg ke folder “gambar”
cp ohgitu.jpg gambar/ohgitu.jpg
Contoh : Anda ingin copy file sekaligus rename filenya
cp ohgitu.jpg gambar/ohgitu728px.jpg
note : original filenya tetep ada, karena ini kan copy file
12.
Move/Memindahkan
dan rename file
mv [nama file] [nama file baru]
Contoh : Anda ingin memindahkan file ke direktori lain
mv ohgitu.jpg gambar/ohgitu.jpg
Contoh : Anda ingin memindahkan file sekaligus rename filenya
mv ohgitu.jpg gambar/ohgitu728px.jpg
note : original filenya file akan hilang karena ini sama seperti
cut&paste. Dan bisa juga untuk memindahkan folder.
Contoh : Anda ingin memindahkan folder “gambar” ke folder “gambir”
mv gambar/ gambir
Contoh : Anda ingin memindahkan folder “gambar” ke direktori parent
folder
mv gambar/ ..
13.
Cara
delete/hapus file
rm [nama file]
Contoh :
rm ohgitu.jpg
14.
Delete
semua file di 1 direktori
rm *
Note : inget sebelumnya masuk ke direktori yg dituju dulu pake cara
nomer 1. Jangan salah hapus nanti, diluar tanggung jawab saya loh. Hehehe
15.
Delete
file yang menggunakan ekstensi
rm *.ekstensinya
Contoh : Anda ingin delete file apapun yang berekstensi .jpg (dalam 1
direktori)
rm *.jpg
16.
Copy
paste 1 folder berikut semua isi filenya
cp –r [direktori] [direktori baru]
17.
Membuat
folder baru
mkdir [nama folder]
18.
Mencari
file di dalam folder direktori (current directory)
find . –name [nama file] –print
19.
Mencari
teks dalam sebuah file
grep [teks] [nama file]
Contoh : mencari kata “footer” di file index.php
grep footer index.php
210.
CHMOD
– Mengubah file permission
chmod [tipe permission] [nama file atau folder]
Contoh :
chmod 777 config.php
Tipe permission yang tersedia :
Nomer pertama untuk owner, nomer kedua untuk grup, dan nomer ketiga
untuk semua.
7 = Read + Write + Execute
6 = Read + Write
5 = Read + Execute
4 = Read
3 = Write + Execute
2 = Write
1 = Execute
0 = All access denied